Kamis, 25 April 2013

Status "BISA" yang Diragukan

Oleh: Aulia Maghfirotul K. (Departemen Informasi, Komunikasi dan Jurnalistik BEM TPB IPB)

TPB, BISA!!! atau... TPB, Bisa???

Rasanya udah nggak asing lagi kita dengar jargon turun-temurun yang selalu jadi ciri khas mahasiswa tahun pertama IPB ini. Sebuah semangat optimisme yang merupakan harapan bagi mahasiswa tahun pertama selalu muncul ketika jargon ini dikumandangkan.

Namun, permasalahan kini mulai timbul di kalangan civitas akademika yang meragukan kualitas Mutiara Nusantara Angkatan 49 ini.

TPB, BISA! Atau  TPB, BISA?

Setelah berulang kali memenangkan Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) –sebuah ajang tahunan olahraga antar fakultas yang paling bergengsi- pada tahun 2011 kemarin TPB menunjukkan kemerosotan prestasinya dalam meraih gelar Juara Umum. FYI, pada OMI 2012 lalu TPB menduduki peringkat kedua di bawah juara umum dengan perolehan total 10 medali, sedangkan diploma yang menempati peringkat pertama hanya unggul 1 medali saja dari Sahabat Gemilang Angkatan 48.

Sumpe loe, TPB kalah??

Well, udah basi mungkin kalo kita bahas masa lalu. Nggak perlu nyari tau kenapa kita bisa kalah apalagi sampai membahas kekurangan mereka. Yang perlu kita pikirkan saat ini adalah:
“BAGAIMANA KITA BISA MEREBUT KEMBALI GELAR JUARA UMUM OMI 2013 KALI INI?”

Kamu pasti bertanya-tanya, deh. So what kalo kita kalah? Emang kalo menang apa untungnya buat kita, toh kita juga bukan atlet yang nantinya dapet duit?
HEY! Kamu peka nggak, sih?

Bertahun-tahun TPB sebagai massa dengan jumlah terbesar dibandingkan fakultas lain selalu berhasil mengantungi piala juara umum yang tingginya melebihi monas! Di olimpiade terbesar tingkat kampus ini, kita bukan hanya membawa nama baik kelas, atau asrama, apalagi lorong (?) KALI INI KITA BERJUANG DALAM 1 GARDA, yakni TPB!

Solidaritas, kebersamaan, dan kekompakan harus bisa kita tunjukkan sebagai generasi TPB BANGKIT. Gengsi kita sebagai ‘si kecil cabe rawit’ bakal dipertaruhkan, lho~
Kita harus bisa membuktikan bahwa TPB itu memang BISA dan siap untuk jadi juara umum lagi. Karena kemenangan kita inilah yang nantinya bisa jadi kenangan tersendiri di tahun pertama kita. Momen berharga ketika kamu ikut berkontribusi mengunggulkan garda TPB bakal jadi cerita kebanggaan yang bisa kamu bagi sama adik angkatan nanti.

“Jujur, saya sendiri sih malu nggak bisa berbuat banyak buat TPB di OMI.” –anonim

Maybe we have no ability to be the athletes, but we can do more! Jadi, kontribusi apa yang bisa kita lakukan?

Berikan dukunganmu buat para atlit pilihan TPB untuk OMI 2013 baik dalam bentuk moril maupun materiil. They’ll do as professional as they can, believe it.

Jangan mau diragukan lagi! Lawan rasa tidak terimamu itu dan tegaskan sekali lagi: TPB, BISA!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar